This is the last month for us to stay in Berlin. We are not sure when we will be able going back to this lovely city.
This month I was doing two projects. The first one is collecting Buddy Bär's pictures as many as I can. The second project is collecting pictures of flowers. That means I had to go out as much as I can. After searching some information about Buddy Bär and try to remember where I had seen those bears, we are walking around the city. And for the second project, I just start taking pictures when I see flowers, everywhere. Alhamdulillah we got some money to buy a new camera. So...start taking with both DSLR & hipstamatic. In this month we got a visit from Wira's friends. She used to be a housemate in Padang. So, we go around the city again :) This month we also had a chance to go to Große Stern, Russian Memorial, Charlottenburger Tor. It seems we still had so many places to go in Berlin. Need some more time :( Hope we can back to Berlin soon... Amien... This month we also went to Hamburg twice... Still working on the pictures...
0 Comments
This is my project in spring. Taking pictures of flowers. Too bad I don't know all the name of this beautiful flowers.
Be sure to click the title to see all the pictures. There's always a way to learn something. It's include anatomy. Especially when you are studying to became a doctor.
Last week I had a chance to see "Gunther von hagens' Körperwelten das Original: Eine Herzenssache". It's a body worlds exhibiton by Plastinator Dr. Gunther von Hagens and curator Dr. Angelina Whalley at the Postbahnhof. The tickets price are 17 € for adults, 13 € for children (7-18 years old) and 15 € for Students (<30 years old) & Concessions. I went there with my husband and his colleagues. Featuring unique collection of over 200 authentic human specimens including whole-body plastinates, organs and translucent body slices, this exhibition highlights cardiology and the heart. The exhibition was great. The whole-body plastinates show us real good muscles, nerves, blood vessels and also bones. You will see clearly which one deltoids, biceps, triceps and others muscles. I wish I could learn the anatomy from this kind of cadaver, so I don't have to guess which one which :). The organs and translucent body slices were great too. It will be nice to learn pathophysiology with this specimens. They put the whole-body plastinates in some position such as playing basketball, dancing, painting and lots of other. With this we can see which muscles are working when we are in that kind of position. There are whole-body plastinates for a man riding a horse and a bike. They even plastinates the horse. They also have others animals such as giraffe that climb coconut tree, chicken, bird and others. The whole show was great. I think it will good to have this kind of stuff to learn in medical school. There's one show like this held in Jakarta. But I didn't have a chance to see it. We even buy the catalogue that contain lots of their collection's pictures because we can't took picture. Look like my Sobotta Atlas of Human Anatomy :). It cost 19 € but worth it. "Through the plastinate we recognize ourselves, our vulnerability and the miracle that we are. This physical self-recognition sparks a new health-concious lifestyle which moves our hearts." - Dr. Gunther von Hagens You can see in here for more information about this show. Menurut saya, transportasi di Berlin sangat nyaman untuk sebuah kota. Berbagai pilihan transportasi massal yang terintegrasi memudahkan untuk berkeliling kota. Di kota ini tersedia bis, tram, S-Bahn, U-Bahn & kereta lainnya seperti RE serta taksi. Transportasi massal pun cukup nyaman.
Saya biasa menggunakan transportasi massal ini karena kami tidak mempunyai kendaraan pribadi selama tinggal disini. Tempat tinggal kami yang hanya berjarak 50 m dari S+U-Bahn memudahkan kami untuk berpergian kemana saja walaupun apartemen kami tidak terletak di tengah kota Berlin. Selain itu, transportasi menuju tempat kami ada 24 jam. Saya menggunakan tiket bulanan zona AB seharga 74 € (untuk pelajar hanya 53 €) untuk jenis pembayaran transportasi yang kami gunakan. Sedangkan tiket untuk zona C hanya kami beli jika kami perlu pergi ke daerah tersebut. Selain transportasi massal, sepeda juga menjadi salah satu pilihan transportasi di Berlin. Disini, sepeda bisa masuk ke dalam S dan U-Bahn, tentunya dengan tiket extra. Jika berkesempatan untuk berkunjung ke kota ini dan ingin berkeliling kota dengan hemat, bisa menggunakan transportasi massal ini. Bisa beli tiket harian (berlaku dari jam dibeli sampai pukul 3 pagi keesokan harinya), 3 harian, 5 harian, atau 1 minggu. Harga tiket bervariasi tergantung jumlah hari dan zona yang dipilih. Beberapa tiket dapat digunakan untuk mendapatkan potongan harga jika berkunjung ke museum atau tempat lainnya. Ting...
Terdengar bunyi sms dari handphone Wira. Ketika dibaca beritanya sangat mengejutkan kami, sampai lemes rasanya. Beritanya tentang seorang teman yang sedang berkunjung ke Jerman dan paspornya hilang. Hal ini yang membuat saya ingin berbagi pengalaman tentang paspor hilang. Terkadang tak habis pikir bagaimana di negara yang sudah maju ini bisa kehilangan barang. Itulah yang terjadi pada kami ketika dalam perjalanan liburan akhir tahun 2010. Kami kehilangan kamera, dompet saya, paspor kami dan lain-lain. Soalnya yang ilang 1 tas kamera :( Kejadiannya diatas kereta Thalys yang membawa kami dari Brussels ke Köln yang notabene kereta mahal. Kami baru sadar bahwa tas itu hilang setelah kami hampir sampai Köln. Huuuuuhhhh...lemes rasanya. Pengen nangis. Semua rasa campur aduk deh. Kalo dipikir-pikir lagi, memang biasanya tas itu selalu saya pangku sepanjang perjalanan dari Berlin sampai Belgia. Tapi kali ini kami lengah dan lelah. Sehingga barang itu diletakkan di tempat barang di atas kepala dan kami tertidur sepanjang perjalanan sekitar 3 jam. Ternyata, tidak hanya kami yang kehilangan barang, menurut petugas kereta, ada beberapa laporan kehilangan saat itu. Mungkin ini yang namanya tidak rejeki kami. Total barang yang hilang sekitar 1000 €. Perlu lebih banyak bersedekah :) This is a continuing story from Planten un Blomen garden story. After walking in Planten & Blomen, Tante Dani, Wira & me continue walking to the city. Because it was Sunday so the stores were close. Before start walking, I check on my Tourias Hamburg Travel Guide app for iPhone to find places I need to visit other than the one I had visit. I was planning to see water fountain in River Alster and then look at Chilehaus that quite interesting me. Designed by the architect F. Höger and built in 1922-1924. The architecture is slender and unconventional.
Today, Om Am accompanied us to walk around the city. This time we went to see Elbtunnel (Old Elbe Tunnel) in St. Pauli Landungsbrücken. This tunnel can be used by pedestrian or motorized vehicle such as cars. It consist of 2 tunnels but when we were there the other tunnel is under renovation. This tunnel used to cross the river to Steinwerder since 1911. The tunnel is 24 m underwater. Because it’s raining, we decided to continue the journey with ferries until reach across the Airbus factory and then continue with bus. It’s spring time.
This is my 4th times visiting Hamburg. I kinda see almost tourism site. The story about Hamburg on my end of year trip can be seen in here. So this time Tante Dani accompanied us to walking around the town. First visit today was Planten und Blomen. It’s a garden/park in Hamburg. I love go to the park in spring because the flowers so beautiful and also full of life. You can see people with their activity such as running, reading, playing and having picnic in the park. I had nice walking and taking plenty of pictures. Some flowers pictures posted in my flower project. Sering banget liat asparagus bertebaran di supermarket atau di pedagang sayuran belakangan ini. Trus ada temen yang juga posting tentang sup asparagus. Ditambah rasa penasaran bagaimana masak asparagus. Jadilah saya browsing di internet, nonton film-film di youtube, dan tanya-tanya sama temen saya tentang asparagus dan berbagai cara memasak asparagus. Setelah baca-baca dan nonton, jadi pingin bikin sedikit tulisan tentang si asparagus ini.
Asparagus adalah jenis sayuran yang banyak ditemukan pada saat musim semi (seperti sekarang ini). Makanya banyak banget bertebaran dimana-mana. Banyak dijumpai pada bulan April sampai Juni. Asparagus termasuk non-starchy vegetables, sehingga kalori yang dikandungnya kecil. Setiap batang asparagus memiliki sekitar 4 kalori. Tetapi walaupun rendah kalori, nutrisinya tetap banyak. Setiap sajian sekitar 150 gram memiliki kandungan serat seberat 3 gram. Asam folat yang dikandung asparagus sangat tinggi, sekitar 60% rekomendasi perhari. Asparagus juga merupakan sumber glutation yang berguna untuk proses sintesis DNA dan mencegah kanker. Hobby travelling? Hobby belanja?
Mungkin perlu alat yang satu ini. Kofferwaage a.k.a. timbangan koper. Benda yang sangat mudah dibawa-bawa ini cocok buat orang-orang yang hobi travelling, terutama naik pesawat karena kopernya ditimbang. Benda ini membantu mencegah kelebihan berat barang bawaan karena terlalu heboh belanja :) Benda ini juga mudah digunakan, cukup dengan memasang tali pada pegangan koper dan diangkat deh kopernya. Timbangan ini mampu menerima beban sampai dengan 50 kg. Kami beli barang ini karena kami harus menimbang barang bawaan untuk ke Jakarta dan ke Thailand akhir bulan ini. Supaya tidak kelebihan berat ketika check-in :) soalnya bayar lebih barang sekarang mahal buanget (dari dulu sih, tapi sekarang lebih mahal lagi) :). I've seen this bears few times during my stay in Berlin. They have different pictures in their body. So I made a target to get as much as pictures of Buddy Bears during my stay in Berlin.
Buddy Bears are series of painted, life-size fiberglass bear sculptures originally developed in Berlin, Germany. The first Buddy Bear was created by the German business people Klaus and Eva Herlitz, in cooperation with the sculptor Roman Strobl in 2001. “Buddy Bear Berlin Show” was the first buddy bear activity on June 2001 at Berlin in front of KaDeWe (Kaufhaus des Westens). Around 350 Buddy Bears appeared in this show. There are four different bear designs (one standing on all four paws, one standing on two legs, one standing on its head and one in a sitting position) took part in this activity. The purposed of the show is to let the people of Berlin and visiting tourist can enjoy the painted bear sculptures. The raised arms of the upright Buddy Bears communicated a friendly attitude and optimism. Thus the bears created a positive atmosphere from day on, which was captured on camera by tourist from all over the world on a daily basis. Bikin roti goreng di Berlin bukan suatu hal yang mudah kalau di dapur hanya ada panci. Karena diawal resep, rotinya harus dikukus. Puter otak cari cara buat mengukus roti karena di dapur kami tidak ada kukusan. Akhirnya setelah bongkar-bongkar dapur, terpikir untuk membuat kukusan darurat pake loyang dari alumunium foil (simpanan setelah beli frozen fish) yang dilubangi dengan obeng. Setelah itu dicocokan dengan ukuran panci supaya kukusan tidak tenggelam ke air. Akhirnya berhasil juga saya membuat kukusan darurat. Pada saat praktek, awalnya baik-baik saja dan cukup berhasil. Tetapi ketika saya sudah mengangkat sebagian roti, loyang alumunium foil ini melorot kebawah dan beberapa lembar rotinya terkena air. Hal ini terjadi karena saya lupa meletakkan sesuatu di bawah kukusan darurat ini untuk mengganjal supaya tidak melorot. Suatu pelajaran menarik :)
Beberapa hari kemudian, saya putuskan untuk membeli kukusan :) Kalau ada rencana pergi ke Berlin dan mencari tempat tinggal, tempat ini bisa menjadi salah satu pilihan. Harga lumayan murah dan nyaman.
Saya belum pernah menginap disini, tapi sempat berkunjung kesini ketika ada keluarga yang berkunjung. Ketika itu mereka menghabiskan €150 untuk sebuah studio berukuran 40 m2 selama 2 malam. Tempat ini sendiri memiliki 3 pilihan ukuran kamar sesuai dengan kapasitas penghuninya. Ketika sampai ditempat ini, kesannya seperti bangunan tua. Memang awalnya bangunan ini adalah komplek gudang yang dimodifikasi menjadi apartemen. Keuntungan tempat ini adalah dekat dengan U Bahnhof Moritzplat, yang membuatnya menjadi mudah dijangkau dari manapun. Untuk info lebih lengkap bisa dilihat langsung disini. Sebenarnya barang-barang ini sudah cukup lama saya beli, tetapi baru sempat saya bikin ceritanya :) Dua buah barang untuk melengkapi dapur kecil saya. Das Milchschäumen Waktu ke Bonn akhir tahun lalu, saya melihat teman saya menggunakan benda ini. Wah...jadi pengen punya :) buat ngocok susu kalo bikin teh tarik atau mengocok krim yang cuma sedikit buat tambahan di susu coklat hangat. Ketika sampai di Berlin, saya dan suami hunting barang ini ke Saturn & Media Markt. Akhirnya dapat juga dengan harga murah. Yipppiiieee...senangnya hatiku :) Langsung beli krim buat uji coba dan sukses tentunya :) Stabmixer
Ini mainan baru juga, dibeli waktu ada discount di supermarket. Hadiah tahun baru dari suami tercinta :) Alat ini punya 4 mata pisau yang bisa digunakan untuk mencacah, mengocok, mencampur dan menghancurkan es. Alat ini pertama kali dicoba untuk menghaluskan cabe untuk bikin sambal dan untuk mengocok krim dalam jumlah lebih besar. Semua berhasil sukses... |
Categories
All
Blog WalkingArchives
July 2024
|