Perjalanan dari Brussel dilanjutkan dengan menggunakan kereta Thalys ke Köln. Kami akan di jemput oleh Reni dan Jujun di Köln Hbf. Perjalanan memakan waktu 3 jam. Kereta berhenti dibeberapa stasiun. Karena sudah beberapa hari dijalan, kami tertidur hampir sepanjang perjalanan. Ketika kami hampir sampai di Köln, kami baru menyadari bahwa tas kamera kami hilang. Langsung menghubungi Reni dan ketika bertemu dengan mereka, kami langsung cari kantor polisi untuk bikin laporan kehilangan.
Memang tidak rejeki, tas itu tidak pernah kembali sampai sekarang. Kami sudah ikhlas, semoga isinya bisa bermanfaat buat yang mengambil. Mungkin kami kurang bersedekah. Anyway...setelah lapor sana sini dan membatalkan kartu-kartu yang hilang, kami putuskan untuk tetap menikmati perjalanan kami. Malam ini kami makan malam Tekwan ala Dapur Jujun. Yummy... Keesokan harinya kami berjalan-jalan ke pusat kota Bonn. Kota ini tidak besar dan kalau mau, bisa dijelajahi dengan jalan kaki. Dan itu yang kami lakukan, berjalan kaki menikmati keindahan kota ini.
0 Comments
Perjalanan selanjutnya adalah mengunjungi Bram dan keluarganya di Belgia. Bram ini anak AFS dari Belgia yang tinggal di rumah Wira sekitar 14 tahun yang lalu. Dan hubungannya cukup akrab dengan keluarga Wira.
Dari Amsterdam, kami naik bis Euroline dari Amstelstation ke Antwerp. Berangkat pukul 11 dari Amstelstation dan sampai di Antwerp pukul 13.40. Bisnya nyaman dan harga tiketnya 48 € untuk berdua. Pemandangan selama perjalanan cukup bagus. Sesampai di Antwerp, kami langsung berjalan menuju central station untuk melihat jadwal kereta yang akan membawa kami ke Gent. Ternyata masih ada waktu untuk makan siang dan jalan-jalan sebentar di Antwerp. Kami putuskan untuk memakan bekal yang kami bawa dan berfoto-foto di stasiun ini. Stasiunnya bagus untuk jadi obyek foto. Jadilah saya bernarsis-narsis ria disini. Melihat masih ada waktu, kami putuskan untuk berjalan ke katedral. Sebenernya banyak obyek wisata yang bisa dilihat, tapi waktu yang kami punya tidak sebanyak itu. Sayangnya juga ternyata Katedralnya sedang direnovasi, jadi tidak bisa foto-foto dengan maksimal deh. Karena waktunya sudah semakin mepet, kami pun berjalan kembali ke stasiun kereta Setelah 4 hari di Hamburg, perjalanan kami lanjutkan ke Amsterdam. Kali ini kami akan menginap di apartemen om Arman. Perjalanan kami ini memang cukup hemat untuk urusan akomodasi karena kami sekalian mengunjungi keluarga yang ada di Eropa. Jadi urusan tempat tinggal, aman terkendali :).
Kami berangkat ke Amsterdam menggunakan IC (intercity). Tiket kereta sudah kami beli jauh-jauh hari. Perjalanan kami dari Hamburg Hbf ke Osnabrück (2 jam) lalu ke Amsterdam Zuid (3,5 jam). Karena kami tidak booking tempat duduk, 45 menit terakhir perjalanan ke Osnabrück kami terpaksa berdiri. Keretanya penuh sekali. Saran kami, sebaiknya beli tiket sekalian booking tempat duduk. Walaupun menambah beberapa Euro, tapi kenyamanan lebih terjamin. Karena kereta dari Hamburg telat, maka kami terpaksa menunggu sekitar 1,5 jam untuk kereta berikutnya ke Amsterdam Zuid. Akhirnya sampai juga kami Amsterdam Zuid. Sampai disana kami cukup bingung, karena sistem tiket kereta di Amsterdam berbeda dengan ketika kami kesana (baru berubah sekitar 1 tahun). Setelah mondar mandir gak jelas, akhirnya kami menemukan caranya :). Kami membeli OV-Chipkaart. Ini adalah chipcard yang digunakan untuk sistem transportasi di Amsterdam. OV-Chipkaart ini menggunakan sistim touch and go dan bisa kita isi ulang di mesin khusus. Harga starterpack-nya 7,5 €. Kita bisa juga beli tiket yang 2 jam-an. Tahun 2010 ini, kami menghabiskan liburan akhir tahun dengan pergi kebeberapa tempat di Eropa. Ini seperti napak tilas bulan madu kami hampir 6 tahun yang lalu. Perjalanan pertama kami adalah Hamburg.
Perjalanan dari Berlin ke Hamburg memakan waktu sekitar 4 jam, karena kami menggunakan kereta yang biasa (bukan ICE). Dengan menggunakan tiket schöneswochenende, kami hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 39 € (bisa sampai 5 orang). Dari tempat tinggal kami di daerah Pankow, kami harus menuju ke Berlin Hauptbahnhof dan dari sini perjalanan kami dimulai. Untuk rencana perjalanan ke Hamburg hari ini kami mencari dari sini. Pertama kami naik Intercity ke Stendal (sekitar 1,5 jam, seharusnya hanya 1 jam) lalu disambung naik Regional Express ke Uelzen (sekitar 1 jam) dan disambung naik Metronom ke Hamburg Hauptbahnhof (sekitar 1 jam). Ditambah waktu menunggu di stasiun sekitar 1 jam. Karena ketika itu sudah masuk musim dingin, maka kereta yang kami naiki mengalami beberapa kali keterlambatan. This is all pictures I took in December 2010. The winter is coming. Love to see everything covered with snow. Even I found the beauty of winter. But still couldn't stand the cold. My feet even get really hurt when we walking around in -15 degree C. We also had a couple of party with Wira's friends to celebrate the end of core course.
We visit a Weihnachtmarkt in Neukölln. We went there with some friends. And I meet again with Vika. She's a girl from Moscow. We've been friend since 1993. It's was nice to see an old face in Berlin :) Actually this is the second time I met her. The first time I met her was in Jakarta around 2007 (I guess, kinda forget :p) This month we also had a trip to Hamburg, Amsterdam, Belgium and Bonn. Don't forget to read the story and see the pictures of our trip. I took all the pictures in this album with my iPhone. I'm using Hipstamatic application. Some picture might not really clear and nice but there's always something to enjoyed. That's the way this application work. I was trying a few combination of lens and film. |
Categories
All
Blog WalkingArchives
July 2024
|