FIGHT SONG
Rachel Platten Like a small boat On the ocean Sending big waves Into motion Like how a single word Can make a heart open I might only have one match But I can make an explosion And all those things I didn't say Wrecking balls inside my brain I will scream them loud tonight Can you hear my voice this time? This is my fight song Take back my life song Prove I'm alright song My power's turned on Starting right now I'll be strong I'll play my fight song And I don't really care if nobody else believes 'Cause I've still got a lot of fight left in me Losing friends and I'm chasing sleep Everybody's worried about me In too deep Say I'm in too deep (in too deep) And it's been two years I miss my home But there's a fire burning in my bones Still believe Yeah, I still believe And all those things I didn't say Wrecking balls inside my brain I will scream them loud tonight Can you hear my voice this time? This is my fight song Take back my life song Prove I'm alright song My power's turned on Starting right now I'll be strong I'll play my fight song And I don't really care if nobody else believes 'Cause I've still got a lot of fight left in me A lot of fight left in me Like a small boat On the ocean Sending big waves Into motion Like how a single word Can make a heart open I might only have one match But I can make an explosion This is my fight song Take back my life song Prove I'm alright song My power's turned on Starting right now I'll be strong (I'll be strong) I'll play my fight song And I don't really care if nobody else believes 'Cause I've still got a lot of fight left in me Know I've still got a lot of fight left in me Songwriters: Dave Bassett / Rachel Platten Fight Song lyrics © Sony/ATV Music Publishing LLC
0 Comments
Masih di Bogor menikmati hotel ini dan foto-foto tentunya :D Sarapan pagi dan leyeh-leyeh sambil gantian mandi. Pengen berenang, tapi males banget turun ke bawah dan bilasannya setelahnya. Kurang nih kayaknya nginep semalam aja :p
Setelah check out pun kita masih nongkrong-nongkrong sambil pepotoan dan ngobrol ngalor ngidul. Beginilah kalo kami lagi kumpul. Seperti tak ada habisnya cerita kami :) Pengen lihat hasil fotonya? Silakan klik "read more" Catatan: Foto ke-3, 4, 5, & 6 hasil karya mas-mas yang dimintain tolong untuk motretin kita :) We're planning this for few weeks. My friends and I decided to spent a night at hotel around Bogor. So... now is the day...
We're gathered at Dini's house and leave for Bogor around 1 p.m. Since I don't have my driving license at the moment (long story... it takes 1.5 years to explain it :p) so Didi's driver took us to Bogor. First... finding lunch. Dini thinking about eating "tutut/ciput". She now some place at Bogor that she's been there before. With the power of google, we find the place, Ayam Goreng Aroma 3. Not exactly the same place but the same local food franchise. The "tutut" taste good and also the other food. We arrived at the hotel around 5 p.m. and decided to stay in the room and order in for dinner if we still feel like eat. We also brought plenty of snacks and drinks. Check out the picture on the top if you not believe :p That's not all, still Thai Tea in the fridge. And around 9 p.m. we decided we're having "mie ayam bakso". Thank God there's mr Go-Jek took our order :p The rest of the afternoon and night we spent talking and talking until we drop :D Waktu zaman kuliah kedokteran, saya bergabung dengan salah satu kegiatan mahasiswa di kampus. Badan Film Mahasiswa atau biasa disebut BFM. Saya bergabung di organisasi ini karena kebetulan aku mulai senang memotret dengan kamera papa. Entah kebetulan atau tidak, yang bergabung di organisasi ini mempunyai tingkat kegilaan yang sama.
Kira-kira sebulan yang lalu, reminder di Facebook mengingatkan bahwa saya pernah posting foto masa-masa saya di BFM dan saya membagikan foto tersebut pada teman-teman yang ada di foto. Dan tercetuslah ide untuk mengadakan reuni. Setelah terbentuk WAG dan berdiskusi, kami memutuskan untuk mengadakan reuni di hari ini. Reuni yang dihadiri oleh 13 orang anggota BFM pada zaman saya dan keluarga meramaikan acara reuni ini. Acara diadakan di sebuah taman perumahan tempat tinggal Emil, serasa piknik. Tempatnya enak sekali untuk piknik. Taman yang hijau dan kolam mini untuk anak-anak bermain benar-benar menggoda untuk bermain air. Begitu juga permainan anak-anak lainnya seperti perosotan dan jungkat-jungkit menjadi pilihan permainan yang tidak basah-basahan. Makanan dan minuman selama acara menggunakan sistem potluck. Menu hari ini: nasi bakar peda Yu'In, pempek dari Jambi, siomay, spaghetti, roast chicken, ayam KFC, apple strudel, lapis legit, semangka, iced Thai tea, dan ice cream. Cuaca hari ini mendung dengan sedikit gerimis halus. Udara sejuk dan tidak terlalu panas sehingga cocok untuk piknik di taman. Arrgggghhhh... kangen jalan-jalan di taman dan piknik... Betah rasanya berlama-lama disini... Benar-benar menyenangkan bisa bertemu dengan teman-teman ini. Bisa tertawa dan bercanda seperti zaman kami sekolah dulu. Dan pastinya perut kenyang makpol dan bisa pulang membawa makanan lainnya :) Usul-usul supaya diadakan lebih rutin menjadi wacana kami selama acara. Mungkin dengan lebih banyak anggota BFM lainnya. Yang pasti itu berarti lebih banyak makanan :p See you on next reunion... :* Kalau mengikuti blog saya ini, pasti gambar di atas akan terasa seperti de javu. Mungkin karena saya pernah posting gambar ini 3 tahun yang lalu dengan gambar yang serupa dan tanggal hampir sama. Ketika itu saya menemani Wira yang rapat di Bogor sambil merayakan ulang tahun perkawinan kami yang ke-9. Sekarang, Wira menemani saya ke acara raker dan pembubaran pengurus PJ.
Pagi ini diawali dengan olahraga bersama dengan para pengurus. Salah satu pengurus PJ ternyata seorang instruktur zumba. Jadilah kami ramai-ramai berzumba ria. Sudah lama tidak ikut senam-senaman membuat seluruh badan saya seperti kaku-kaku :D Gerakan yang berubah-ubah dengan cepat membuat kaki saya seperti saling menyandung :p Setengah jam kemudian, badan kami sudah panas. Zumba pagi ini ditutup dengan lagu Khana :)) I spent time with my best friends since high school. They are first people I get to know after I got back from exchange student program in 1994. What we do mostly now is meet and eat and sharing stories and chat about almost anything. Thanks for being my friends and hope our bond getting stronger everyday...
Diawali dengan perjalanan bersepeda ke Karawang membuat saya merasa mampu menempuh perjalanan sejauh 50 km tanpa kendala. Jadilah saya mulai mencari rute baru untuk acara bersepeda. Sudah mulai bosan dengan rute JB-Marunda dan JB-Bunderan HI.
Terakhir bersepeda dengan Wira, ketika mencapai Bunderan HI, saya mengajaknya untuk melanjutkan perjalanan ke Museum Fatahillah. Ternyata seru juga. Dan saya pernah sewa sepeda onthel di Taman Fatahillah untuk keliling Kota Tua beberapa tahun yang lalu. Ketika mendapat kabar dari uni Jess, bahwa ada temannya (Aryn) yang akan berkunjung ke Jakarta, langsung terpikir untuk mengajak naik sepeda ke Kota Tua. Ide tersebut saya sampaikan ke Ni Jess dan disambut dengan baik oleh Aryn. Kebetulan Aryn juga senang naik sepeda. Jadilah hari ini, saya dan Aryn dan disusul oleh Wira pergi keliling Kota Jakarta. Pagi ini yang berangkat dari Jatinegara Baru hanya saya dan Aryn, karena Wira ada acara di Padang dan akan menyusul setelah kembali dari Padang. Rencana berangkat jam 6 agak mundur karena urusan persiapan. Sebelum setengah 7 kami sudah berangkat. Perjalanan dimulai dengan menyusuri jalan perumahan dan kemudian masuk ke arah kampung Waru Doyong dan menyeberangi sungai. Pemandangan pertama ini dari suasana perumahan berlanjut ke suasana perumahan padat penduduk dengan rumah yang mepet ke jalan. Belum lagi jalannya sebagian ada yang masih tanah berbatu. Setelah itu kami memotong masuk ke Kawasan Industri Pulogadung. Pemandangan berubah dari perumahan penduduk ke gudang-gudang dan pabrik. Lalu kami memasuki jalan Pemuda yang ternyata sedang berlangsung Car Free Day untuk wilayah Jakarta Timur. Aryn cukup terpukau melihat banyaknya orang di jalan. Ada yang sedang senam, jalan/lari pagi dan bersepeda. Selain itu ada juga atraksi barongsai di depan toko Ace Hardware. Kalau baca judulnya mungkin yang terpikirkan adalah "aaakkkhhhh....biasa aja". Tapi buat kami ini luar biasa, karena selama ini kalau ketemuan sama teman biasanya naik mobil atau taksi. Tapi karena kali ini janjiannya jam setengah 8 pagi dan hari minggu, maka saya dan Wira putuskan untuk naik sepeda saja. Lumayankan bisa sambil olahraga.
Setelah siap-siap dan sedikit kesiangan dari jadwal yang direncanakan, akhirnya kami berangkat dari rumah sekitar jam setengah 7. Rute yang kami ambil adalah rute biasa kearah kalau menuju bunderan HI. Tapi begitu mencapai Mesjid Sunda Kelapa, kami belok kiri ke arah Guntur/Halimun. Lalu masuk jalan Sudirman dari arah gedung Landmark. Menyusuri jalan Sudirman dan berputar balik sebelum jembatan Semanggi lalu mengarah ke Bendunga Hilir atau lebih ngetop dengan Benhil. Ternyata kami hanya membutuhkan waktu 1 jam 11 menit untuk mencapai tempat ini. Jam setengah 8 kami sudah sampai di Pasar Benhil. Kali ini kami akan ketemuan di Bofet Mini, sebuah tempat makan yang menjual makanan khas Minang di dalam pasar Benhil. Berhubung kami belum pernah kesini, jadi agak bertanya-tanya dimana tempatnya. Dan ketika Wira menghubungi Beben, salah satu temannya, dia pun belum sampai. Jadilah kami berdiri-diri di depan pasar. Kesempatan kali ini saya gunakan untuk foto-foto sekitar Benhil untuk menambah koleksi hipstamatic untuk Jakarta. Tak lupa bernarsis ria dengan sepeda untuk koleksi album foto Cycling yang belakangan ini agak lupa diperbanyak :) When I stayed in Berlin, one of my friend from Russia came to visit Berlin. We decided to meet. This is the second time we met since our exchange program back in 1993-1994. The first time we met in Jakarta when she visited Indonesia a few years back.
In 1993-1994, Vika, me and 8 other exchange students went to Volunteer High School in Church Hill, TN, USA. Vika, Cristina, Raisa & Me stayed for 10 months program and 6 others from southern America come to stayed in Church Hill, TN for 5 months program. We still keep in touch after we all got back to our countries. With e-mail, Facebook and other social networking, it's getting easier to keep in touch.Vika and me met at Friederichstraße at a nice cafe with nice drinks and cakes. The cafe also had book store and museum. It's always nice to met up an old friend.Note: A few months later I found out that the cafe was closed and the book store moved to Unter den Linden.Pictures of us taken by Wira. After being friend for 17th years, we finally be able to gathered...seven of us.
First time I meet them when I got back from my exchange program in 1994. I had the same homeroom with Intan, Dian, Retno, Putri dan Dini. Meanwhile Deedee had the same major class with Intan, Dian, Retno and Putri. We usually spend our break time together. We even went to the mall or just hanging around together. We also studied together for final exam in high school. After we all went for college, we still keep in touched. But there's never 7 of us. The time we spent together is less than when in high school because Putri & Dian went to Bandung to continue their study. Meanwhile Retno went to England. So there wasn't much time to see each other. But after few years, we still keep in touch with each other. We try to see each other when it possible. This picture taken one day before I was leaving Jakarta to be with my husband in November 2010. This was my last gathering with my best friends. Only Putri, Intan and Dini could came that day. I make them a pizza for lunch.
06.11.2011
We will go back to Surabaya and then met Ketty, Rory and Alex there. After that we will went to Mount Bromo (also known as Bromo). Ketty already chartered a car for us to go to Bromo. To go back to Surabaya we used the Silver Travel again. This time we met Ketty and others in Nasi Pecel Khas Surabaya stall. Because Nuy & me hadn’t any breakfast, we decided to ate here first before went to Bromo. The nasi pecel only cost you Rp. 5000 and taste good. The car that we chartered cost Rp. 250.000 and we pay Rp. 100.000 for the driver. The trip to Bromo took about 4 hour. We chat along the way. We stayed at Cafe Lava Hotel in Bromo. The room rate Rp. 360.000. This hotel took placed just before entrance gate to Bromo. We arrived in Bromo around 4 p.m. After put our bag in hotel, we went to find something to eat and something warm. Because it’s quite cold in Bromo and raining. Hopefully the weather’s good tomorrow morning because we would like to see sunrise. Post 2009 West Sumatera Earthquake MER-C team.
Helping others and tried to cheer-up ourself from sadness situation... Beberapa acara buka puasa yang sempat didokumentasikan. Agak males kali ini motret2. Biasanya banyak fotonya. Kali ini segini aja deh...
Hanging out with friends on the my birthday dinner occasion with late dinner at Pizza e Birra The Plaza.
Ide jalan-jalan ke Situ Gunung muncul ketika returnees NOD 2 sedang kumpul-kumpul dibulan Maret. Kebetulan Tisi punya rumah yang bisa kita pakai. Lumayan nih ada tempat tinggal gratisan :) Jadilah kami menentukan tanggal 17-19 April 2009 untuk pergi kesini.
Tanggal 17 April malam, kami janjian untuk ketemuan di Citos jam 7 malam. Selain saya, yang berangkat ada Tisi (tentunya yang punya tempat), Melissa, Elsza, Diah, dan Yani. Kami berangkat menggunakan 2 mobil. Karena satu dan lain hal, kami baru berangkat meninggalkan Jakarta sekitar pukul 10 malam dan sampai di tempat menginap, Villa Cemara Cisaat, setelah lewat pukul 1 pagi. Mendadak perut kami keroncongan. Efek sampai tengah malam sepertinya :) Jadilah beberapa orang mengisi perut dengan pop mie. Setelah itu kami bersiap untuk tidur. Di Villa Cemara ada 3 kamar yang tersedia dengan kapasitas 10 orang. Berhubung hari cukup dingin, jadilah kami menumpuk disatu kamar. Kami bangun cukup siang hari ini dan langsung menyantap sarapan pagi yang sudah disediakan. Tisi sudah mengatur dengan pemilik warung didekat Villa Cemara untuk menyediakan makan kami. Sarapan pagi ini dengan nasi uduk, telur dadar, kering tempe dan sambal. Setelah leye-leye sejenak, kami memutuskan untuk berjalan ke danau di Taman Wisata Alam Situ Gunung. Selain danau, disini bisa juga pergi ke air terjun. Sebelum masuk ke kawasan yang berada di Gunung Gede Pangrango ini, kita harus membeli tiket. Perjalanan dari Villa Cemara ke danau tidak memakan waktu terlalu lama karena villa tersebut berada di depan pintu masuk kawasan ini. Tetapi karena sudah siang, danau sudah tidak terlalu bagus untuk difoto. Kami hanya menghabiskan waktu 30 menit untuk foto-foto ditempat ini. Setelah berdiskusi sejenak, kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke air terjun. Sebagai pemandu, Tisi belum pernah melakukan perjalanan dari danau langsung ke air terjun dalam satu waktu. Tapi karena memikirkan harus berjalan menanjak kearah pintu gerbang masuk kawasan Situ Gunung dilanjutkan perjalanan ke air terjun, kami berusaha mencari tahu apakah ada jalan lain menuju air terjun tanpa harus lewat pintu gerbang. Setelah bertanya pada penduduk sekitar yang kebetulan lewat dan ditunjukkan jalan yang harus kami ambil, kami pun mulai berjalan. Berdasarkan info, memakan waktu 30 menit untuk mencapai air terjun (tapi kalau kuat jalan menanjak tanpa putus napas :D). Jadilah kami cukup optimis untuk memulai perjalanan. Tomorrow is a last day in Ramadhan. Last day all moslem fasting in Ramadhan. I would like write a little bit about this Ramadhan. Ramadhan 1429 H.
For me, Ramadhan equals to reunion. Reunion with a lot of people. Why did I say that? Because in this month, I met a lot of people. Break the fast is the occasion for all that reunion. This month, there were 11 invitation for break the fast from different people. The first one was the one I spent with my family to break the fast. Actually this occasion was held celebrate my graduation from the school. Wira and I celebrated with his and my family. A reunion for the two of my lovely family. It's on September 6th, 2008. The second one was with my father's big family at my uncle's house. Met almost all the big family. The third one, break the fast with my friends from Nacel Open Door. At this time I met with about 20 persons. They all were returnees from this exchange program. This occasion also to celebrated one of my friend birthday, Melissa. This occasion was held on September 9th, 2008. We ate at Waroeng Kampoeng Restaurant in Citywalk Sudirman. (Pictures 1-8) Bingung nyari venue buat buka puasa yang enak dan nyaman buat sama temen-temen FKUI '96 ramadhan ini, jadilah tim survey dadakan terbentuk untuk melihat venue yang dipilih pas chatting. Venue yang kita pilih kali ini adalah Bistro 54 di Jl. Cik Di Tiro No. 54 Menteng. Tim survey kali ini ada gue, Emil, Johan a.k.a. ketua angkatan dan Yonas.
Tempatnya lumayan cozy buat duduk-duduk dan ngobrol. Tempat ini juga mudah dicapai karena letaknya yang cukup strategis. Sayang kurang Wi-fi, kalo gak mungkin residen-residen bisa kabur ke sini semua buat browsing internet :) Makanan rasanya cukup enak dan harga terjangkau. Tapi kalo cari kuantitas, tempat ini kurang cocok. Karena porsinya tidak terlalu besar. Buat gue sih cukup, tapi yang cowok-cowok masih kelaperan. Prinsipnya, tempat ini kurang pas didatangi pada saat kelaperan :) tapi untuk chit chat it's a nice place. Tempat ini tutup kalo hari minggu. Ini sangat disayangkan, karena acara yang akan kita buat itu pas hari minggu. So musti cari alternatif tempat lain deh... Foto-foto dibawah diambil ketika nunggu makanan dan ngobrol-ngobrol. Acara syukuran 17 orang residen yang berhasil lulus semester ini dengan semua usaha dan jungkir baliknya. Akhirnya....
Terima kasih untuk semua yang sudah membantu acara ini hingga berjalan dengan lancar. Klik "read more" untuk melihat foto-foto saat acara berlangsung. A friend is somebody
Who knows you and likes you Exactly the way that you are. Someone who's special And so close in thought That no distance can ever seem far. A friend understands you Without any words, Stands by you When nothing goes right. And willingly talks Over problems with you Till they somehow Just vanish from sight. And whether you're neighbors Or live miles apart, A word from a friend gives a lift To your heart and spirit. That shows you once more Why friendship is life's dearest gift! - Author Unknown - source: here Always remember to forget
The things that made you sad But never forget to remember The things that made you glad. Always remember to forget The friends that proved untrue. But don't forget to remember Those that have stuck by you. Always remember to forget The troubles that have passed away. But never forget to remember The blessings that come each day. - Author Unknown - Dedicated to all my best friends. Miss you a lot. This poem can be find in here. This pictures were taken while we prepared ourself for national board examination. Besides study, we were also taking pictures :)
This is a place for outdoor activity. There's a lot of outdoor games in here such us flying fox, canoing, cargo net, mohawk walk and others.
This is just 2 out of bunch games. Acara makan-makan yang selama ini gak pernah lengkap, akhirnya lengkap juga dihadiri oleh 8 orang parestesi Januari 2004.
|
Categories
All
Blog WalkingArchives
July 2024
|