Bersepeda Lagi

Sebenernya udah lama pengen naik sepeda bersama Wira. Apalagi ketika Wira akan bekerja di WHO Jakarta, sempat terpikir untuk naik sepeda ke kantor. Hunting sepeda pun dimulai, berbagai merk, model dan toko sepeda kita lihat untuk mencari sepeda yang cocok dengan maunya Wira. Tapi rasanya gak afdol kalau tidak dicoba dulu naik sepeda ke kantor. Sudah beberapa kali sabtu dan minggu kami rencanakan untuk pergi mencoba rute ke kantor Wira yang berada di jalan HR Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan. Tapi rencana tinggal rencana karena Wira susah sekali dibangunkan. Bahkan minggu lalu dia mengajak naik sepeda jam 9 pagi. Wuidih...saya yang sering naik sepeda ke monas jaman SMA dulu langsung malas. Kebayang naik sepeda ditengah terik matahari Jakarta.

Akhirnya dengan niat yang lebih besar, hari ini kami bangun lebih pagi. Paling enak kalo mau naik sepeda itu berangkat paling telat jam 6 pagi. Kalo setelah itu, selain mulai panas, jalanan pun sudah mulai ramai. Tapi hari ini kami terbangun jam setengah 6 lewat. Tapi ternyata kami baru bisa berangkat sekitar jam 7 pagi, karena selain siap-siap dan sarapan, Wira harus memompa sepedanya dulu. Wira pakai sepeda mas Adi dan untuk memompa bannya agak tricky jadi agak lama prosesnya. Sedangkan saya menggunakan sepeda federal lama yang biasa saya pakai untuk naik sepeda ke Monas jaman SMA dulu.

Rute bersepeda kami disesuaikan dengan rute ke kantor Wira yang sudah direncanakan. Dari rumah, kami keluar kompleks menuju Jalan Radin Inten, lalu berbelok kearah Jalan Kolonel Soegiono menyusuri banjir kanal timur (BKT). Perjalanan dilanjutkan sampai Jalan Jenderal Basuki Rachmat, lalu melewati underpass dibawah bypass menuju Kampung Melayu. Kami naik ke flyover Kampung Melayu lalu menyusuri jalan KH Abdullah Syafei (lapangan Ros) dilanjutkan dengan naik flyover di atas Jalan Saharjo menuju Jalan Casablanca dan berhenti di Jalan HR Rasuna Said. Kami tidak sampai ke kantor Wira, tetapi kantornya ada diseberang tempat kami berhenti. Setelah istirahat sejenak, kami lanjutkan perjalanan pulang. Kali ini kami pulang lewat rute yang berbeda. Untuk rute pulang kami berputar arah kembali ke Jalan Casablanca lalu berbelok ke Jalan Haji Achmad Bakrie Timur menuju kawasan Epicentrum/Taman Rasuna. Sampai di bunderan kami belok kearah kanan lalu menyusuri Jalan Epicentrum Boulevard Timur dan Jalan Kuningan Mulia hingga mencapai gedung Menara Imperium. Kemudian menyusuri jalan dibelakang Menara Imperium dan masuk ke Jalan Halimun. Dari Jalan Halimun kami menyeberang ke Jalan Madiun dan berbelok ke Jalan Ki Mangunsarkoro. Dari situ kami mengarah ke Tugu Proklamasi dan masuk ke Jalan Matraman lalu dilanjutkan ke Jalan Pramuka dan Pemuda. Berbelok di Jalan Balai Pustaka Baru dan menyusuri jalan itu hingga sampai Jalan Cipinang Baru Bunder. Dari situ kami berbelok ke Jalan Cipinang Baru Raya dan istirahat ditukang es kelapa. Nikmatnya minum es kelapa muda setelah berpanas-panasan. Tak berlama-lama kami ditukang es kelapa, kami pun melanjutkan perjalanan. Kami mengarah ke Jalan Bekasi Timur Raya dan memotong jalan kecil melintasi rel kereta api dan masuk ke Jalan I Gusti Ngurah Rai. Sisa perjalanan kami habisi dengan menyusuri Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga sampai ke perumahan tempat tinggal kami. Jika dijumlah jarak perjalanan kami sekitar 28,5 km. Yuppp...hampir 30 km perjalanan kali ini. Rute perjalanan kami bisa dilihat disini. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam-an. Jaman SMA dulu, rata-rata jarak saya bersepeda hari minggu sekitar 22 km.

Wah...akhirnya kami berhasil mengalahkan rasa malas kami. Sampai di rumah terasa dengkul dan pantat saya agak nyeri. Mungkin karena sadel sepedanya kurang pas untuk tipe pantat saya :). Setelah mandi, tak lupa saya balurkan Yoko-yoko di sekitar lutut dan betis untuk mencegah nyeri hebat dikeesokan harinya. 

Sorenya kami hunting sepeda sampai ke Serpong. Bulat sudah tekad Wira untuk bersepeda ke kantor :). Kami pulang dari Serpong dengan 2 buah sepeda lengkap dengan aksesorisnya :).

Saya rasa kami akan tidur nyenyak malam ini :).